Langsung ke konten utama

Postingan

Hempaskan Bau di Pakaian! Pelembut dan Pewangi Pakaian Molto Korean Strawberry

 Bau di pakaian kadang bikin kita gak percaya diri ya ? Bahkan meski sudah menggunakan parfum, tapi tidak juga menutupi. Lalu, apa yang biasanya kalian lakukan? Mengusir baunya? Atau menutupi baunya? Kalau aku pribadi, lebih memilih untuk mengusir baunya. Nah , biar tepat sasaran, tentu saja kita harus tau asal dari bau tersebut. Apa saja jenis bau nya dan mengapa pakaian kita bisa berbau. Hmm.. Pernahkah setelah pakaian selesai dicuci justru berbau? Atau ada bau yang masih tertinggal? Tidak jarang ya , pakaian dan kain lainnya yang sudah selesai dicuci justru berbau apek. Sehingga sangat mengganggu dan membuat pekerjaan terasa sia-sia. Ternyata, bau apek pada cucian atau pakaian bisa disebabkan adanya bakteri dan kuman penyebab bau yang menempel pada serat-serat kain. Nah , apakah masalah ini bisa diatasi? Kenapa Baju Sudah Dicuci Masih Bau? Bau pada pakaian yang muncul meski sudah dicuci bisa jadi karena masih ada jamur atau bakteri yang tertinggal. Satu-satunya cara adalah dengan m
Postingan terbaru

Live Streaming di IDN App, Raih Kesempatan Jadi Jutawan!

 Perkembangan dunia digital saat ini memang semakin pesat ya. Apalagi, dengan munculnya banyak para konten kreator baru dengan inovasi mereka yang unik. Tren membuat vlog atau video blog dan short video, banyak diminati. Nah kini, tambah lagi konten live streaming, yang juga mulai dilirik. Apa itu Live Streaming? Live Streaming merupakan suatu proses yang dilakukan seperti siaran langsung pada televisi. Artinya, pemilik konten melakukan kegiatan perekaman pada suatu konten dan secara langsung disiarkan pada media yang dimilikinya. Nah, melalui live streaming ini, penonton jadi punya kesempatan untuk berinteraksi secara real time dengan para streamer (orang yang melakukan live streaming). Mereka bisa dari kalangan selebritas, influencer, musisi, atau public figur lainnya. Lalu, apa bedanya, streaming dan live streaming? Jika streaming merupakan kegiatan menonton audio dan video di internet secara langsung. Sedangkan live streaming, kita bisa membagikan audio dan video ke internet se

Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun, Ajak Penonton Berantas Aksi Bullying

Isu Bullying menjadi salah satu masalah yang belum bisa teratasi di Indonesia. Ada banyak korban yang belum berhasil keluar dari masalah ini. Untuk itu STRO menggandeng Biometric Indonesia menghadirkan serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun yang mengajak penonton memerangi aksi perundungan. Seperti apa kisahnya? Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini! Jalan Cerita 7 Hari Sebelum 17 Tahun yang Wajib Anda Tahu Web series 7 Hari Sebelum 17 Tahun mengangkat kisah nyata tentang masalah remaja yaitu bullying. Pada serial ini para remaja akan dihadapkan dengan berbagai lika liku kehidupan yang tidak mudah dihadapi. Dalam hal ini mereka tidak selalu menemukan jalan keluarnya dengan baik dan benar. Sehingga para remaja kehilangan rasa percaya diri, menjadi gelisah dan depresi. Pada episode pertama, penonton akan diajak berkenalan dengan karakter yang cukup rumit. Untuk memainkan peran yang cukup pelik tersebut, serial ini dibintangi oleh seleb seleb muda berbakat seperti Tissa Biani, Marcel

Practical Life Skill - Menjemur Pakaian

Permainan seru kali ini, sudah banyak yang merekomendasikan. Permainan yang mengasah motorik si kecil dengan menerapkan kemampuan practical life yaitu keterampilan hidup yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Salah satunya adalah menjemur pakaian. Kegiatan ini sudah diluar kepala ibu. Dilakukan rutin setiap hari, dan menjadi hal yang biasa. Namun untuk si kecil, kegiatan ini sungguh menarik. Dan tentunya, membuat si kecil penasaran dan ingin mencoba. Kegiatan ini dapat dilakukan pada si kecil mulai usia 1 tahun, namun tetap dalam pengawasan dan dampingi si kecil bermain. Berikut hal sederhana yang saya buat untuk bermain dengan si kecil. 👉 Alat dan Bahan yang dibutuhkan: Kain, Gunting, Lem, Jepitan Baju, Tali, Tongkat kecil, Kardus/ stereofoam 👉 Cara membuat: Pola kain sesuai dengan bentuk-bentuk pakaian, gunting dan tempeldepan belakang (satu pakaian dibuat 2 pola depan dan belakang) Buat jemuran pakaian dengan tongkat kecil (2 buah) yang dipasang pada

Bermain Mie Kertas

Permainan murah dan mudah kali ini, memanfaatkan kertas bekas dokumen yang sudah tidak dipakai dan akan dihancurkan. Saat menemukan Gendhis tertarik dengan Gunting, saya mencoba mengajaknya untuk ikut memusnahkan dokumen dengan menguntingnya. Hasil guntingan kertas tersebut kemudian menjadi bahan untuk permainan. Permainan dengan mie kertas ini dapat melatih si kecil untuk menggunakan sumpit atau alat japit. Melatih otot tangannya agar lebih kuat. Permainan ini cocok untuk si kecil mulai usia 1 tahun, asal tetap selalu dalam pengawasan. ➔ Bahan yang digunakan: Kertas bekas, Gunting, Garpu/ sendok, Sumpit, Alat Jepit makanan ➔ Cara Membuat dan bermain: Kertas bekas digunting tipis dengan gunting sampai habis. Kumpulkan hasil guntingan kertas tersebut dalam wadah. Minta si kecil untuk memainkannya dengan scenario, masak-masak. Pindahkan mie kertas tersebut dari wadah satu ke wadah lainnya dengan tangan/sendok garpu/ sumpit/ alat jepit. Mie kertas ini tentunya dapat dipakai untuk

Transaksi dengan Mesin Pembayaran

Seringnya melihat saya melakukan transaksi pembayaran dengan kartu, Gendhis begitu tertarik untuk mengikutinya. Apalagi setelah saya pinjamkan kartu-kartu yang sudah tidak terpakai lagi. Imajinasinya sungguh luar biasa, dia mengikuti memainkan pembayaran dengan kartu, menggesekkannya pada salah satu kardus yang saat itu dia dapatkan. Hal ini yang kemudian menjadi ide untuk membuatkan Mesin EDC (mesin pembayaran dengan kartu). Permainannya sangat sederhana, dibuatnya juga mudah dan dapat dimainkan berulang kali. Manfaat dari permainan ini adalah memfasilitasi si kecil untuk menumbuhkan daya imajinasinya.  Bahan yang diperlukan: Kardus bekas dibentuk sesuai ukuran mesin EDC, Gunting, Lem, Selotip, (jika diperlukan), Spidol. Cara Membuat dan Bermain: Kardus yang sudah dibentuk sesuai ukuran mesin EDC kemudian diberikan tulisan angka-angka yang mirip dengan mesin EDC. Bermain dengan kartu-kartu yang sudah tidak terpakai, dengan cara menempelkan atau menggesekkan kartu tersebut ke

Memeras Spons

Permainan kali ini sangat sederhana dan tentunya murah meriah. Si kecil juga akan semangat jika diajak bermain air pastinya. "Permainan sederhana diharapkan dapat mempererat kedekatan si kecil dengan orang tuanya" Ternyata, kita dapat memfasilitasi si kecil agar tidak sekedar ‘bermain air’. Sudah pasti mendengar kata ‘bermain air’ akan membuat Ibu menjadi sedikit ngomel kalau membuat lantai basah, hehe.. tapi tenang saja, permainan ini dapat dilakukan di halaman rumah yang lebih mudah untuk membersihkan sisa airnya. Bahan yang diperlukan: Air, pewarna makanan, spons, dan 2 buah wadah untuk menampung air. Cara Bermain: * Celupkan spons ke dalam air yang sudah diberikan pewarna pada mangkuk 1 dan basahi sampai spons terendam sempurna. * Angkat dan genggam spons dengan tangan, pindahkan ke mangkuk kosong. * Peras spons sampai tidak ada air yang tersisa di spons. * Ulangi sampai air di mangkuk 1 habis. * Ulangi lagi untuk memindahkan ke mangkok sebelumnya. * Gunakan tang