Bau di pakaian kadang bikin kita gak percaya diri ya? Bahkan meski sudah menggunakan parfum, tapi tidak juga menutupi. Lalu, apa yang biasanya kalian lakukan? Mengusir baunya? Atau menutupi baunya?
Kalau aku pribadi, lebih memilih untuk mengusir baunya. Nah, biar tepat sasaran, tentu saja kita harus tau asal dari bau tersebut. Apa saja jenis bau nya dan mengapa pakaian kita bisa berbau.
Hmm.. Pernahkah setelah pakaian selesai dicuci justru berbau? Atau ada bau yang masih tertinggal?
Tidak jarang ya, pakaian dan kain lainnya yang sudah selesai dicuci justru berbau apek. Sehingga sangat mengganggu dan membuat pekerjaan terasa sia-sia.
Ternyata, bau apek pada cucian atau pakaian bisa disebabkan adanya bakteri dan kuman penyebab bau yang menempel pada serat-serat kain. Nah, apakah masalah ini bisa diatasi?
Kenapa Baju Sudah Dicuci Masih Bau?
Bau pada pakaian yang muncul meski sudah dicuci bisa jadi karena masih ada jamur atau bakteri yang tertinggal. Satu-satunya cara adalah dengan menghilangkan sumber baunya, selain bisa juga dengan menambahkan pewangi dan pelembut pakaian.
Bau pada pakaian bisa terjadi karena hal berikut:
Meletakkan Pakaian Basah pada Mesin Cuci
Apakah kalian punya kebiasaan langsung menyimpan baju kotor dan basah di mesin cuci padahal belum akan dicuci? Ditambah ada satu pakaian yang basah di tumpukan cucian kotor tersebut? Hmm.. ini bisa jadi sumber pakaian lainnya berbau tak sedap, lho!
Mesin Cuci yang Kotor
Ini yang sering tidak diperhatikan. Apalagi jika bukan kita sendiri yang menghandle urusan cuci mencuci. Kebersihan mesin cuci sendiri juga penting!
Mesin cuci perlu rutin dibersihkan, sebab bisa menjadi lembab dan ditumbuhi jamur. Hal ini akan membuat mesih cuci dan pakaiannya jadi berbau tak sedap.
Membersihkan mesin cuci bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan cairan pembersih. Selain itu, gunakan air hangat dan baking soda untuk membunuh bakteri dan jamur yang membandel.
Pastikan mesin cuci dalam keadaan terbuka setelah tidak digunakan.
Cara Mencuci yang Salah
Jika mencuci menggunakan mesin cuci, tentu kita harus mengikuti aturan penggunaan mesin dengan tepat. Mengisinya dengan banyak pakaian kotor tentu saja bukan ide bagus. Hal ini bisa menyebabkan mesin tidak dapat bergerak untuk mencuci. Akhirnya, pakaian tidak bersih dan meninggalkan bakteri penyebab bau.
Nah, kita bisa atasi dengan membagi pakaian kotor jadi beberapa bagian saat hendak dicuci. Hal ini agar bagian mesin dapat berfungsi dengan baik serta deterjen bisa bekerja secara efektif untuk menghilangkan noda dan bau.
Sisa Kotoran Tubuh pada Pakaian
Aktivitas yang padat tentu membuat tubuh menjadi berkeringat dan kotor. Sudah pasti, pakaian yang kita pakai menjadi media penyerap keringat dan bau. JIka cara kita mencuci tidak benar, keringat masih akan menempel di pakaian, dan ini yang bisa jadi penyebab bau di pakaian masih ada meski sudah dicuci.
Cara Ampuh Mengatasi Bau di Pakaian
Suatu ketika, sudah bersemangat mau beraktivitas, eh, di tengah jalan, baru sadar kalau baju bau apek. Sungguh bikin mood auto jelek!
Mau pulang lagi sudah tidak mungkin. Alhasil, jadi kurang pede mau ngapa-ngapain. Jadi, paling langkah penyelamatan pertama yang dilakukan, semprot parfum sebanyak-banyaknya di baju. Tapi, ternyata malah jadi semakin aneh baunya, huhu..
Ternyata, parfum memang bukan pelembut dan pewangi pakaian paling wangi. Alih-alih bikin baju wangi, cara ini justru membuat baju yang sudah apek makin berbau tidak sedap. Jadi sekarang, aku selalu memperhatikan cara menangani baju agar tidak menimbulkan bau meski sudah dicuci.
1. Ikuti Instruksi Perawatan
Membaca instruksi atau petunjuk perawatan terkadang sering disepelekan. Merasa sudah paling tahu betul cara merawat sesuatu, jadi tidak mengindahkan instruksi yang ada. Padahal, instruksi tersebut sudah jelas dan membantu membuat sesuatu menjadi lebih tahan lama, jika kita memperlakukannya sesuai dengan ketentuan.
Nah, termasuk juga tentang mencuci pakaian. Ternyata, bahan pakaian yang berbeda akan memiliki cara perawatan berbeda. Jika mengikuti petunjuk perawatan dengan benar, hasilnya juga akan baik pastinya.
Dengan begitu, pakaian, bed cover, handuk, dan karpet tidak akan rusak. Biasanya, petunjuk perawatan akan menunjukkan cara mencuci pakaian atau linen, baik itu dicuci dengan mesin, manual, maupun dry cleaning.
2. Pastikan Mesin Cuci Tidak Berbau
Bisa jadi, masalah bau ini berasal dari mesin cuci. Membersihkan mesin cuci perlu dilakukan minimal sebulan sekali. Ini berfungsi mencegah terbentuknya jamur pada mesin cuci.
Caranya, bisa dengan menyalakan mesin cuci kosong dengan air panas dan dua cangkir pemutih. Setelah selesai, lap bagian dalam dan pintu mesin cuci, termasuk segel karet pada pintu mesin cuci.
3. Pastikan Terbebas dari Sisa Detergen
Setelah selesai dicuci, pastikan cucian terbebas dari sisa detergen yang masih menempel. Sebab, sisa detergen yang tertinggal pada pakaian dapat menimbulkan bau apek.
Kita bisa memastikannya dengan melihat sisa air bilasan cucian. Jika masih berbusa, lebih baik lakukan pembilasan sekali lagi.
4. Hindari Menumpuk Pakaian Kotor Terlalu Lama
Cara yang paling efektif untuk mencegah bau pada pakaian adalah dengan tidak membiarkan pakaian kotor, berkeringat, dan handuk basah menumpuk di keranjang. Wow, ini sebuah sumber malapetaka yang harus segera diatasi!
Selain itu, ketika selesai beraktivitas atau bepergian, sebaiknya segeralah melepaskan pakaian, agar kotoran tubuh tidak menempel terlalu lama pada pakaian.
5. Gunakan Pelembut dan Pewangi Pakaian
Satu hal yang bisa diandalkan adalah menggunakan pelembut dan pewangi pakaian. Untuk menghindari bau apek pada cucian, kita bisa tambahkan pewangi pakaian saat melakukan bilasan terakhir.
Rendam cucian di dalam pewangi selama kurang lebih lima sampai 10 menit. Kemudian, peras cucian sampai airnya berkurang atau bisa menggunakan pengering yang biasanya sudah terintegrasi dengan mesin cuci.
Tapi, memilih pelembut dan pewangi pakaian juga tidak bisa sembarangan. Alih-alih pakaian menjadi wangi, malah bau semakin tidak karuan.
Pelembut dan Pewangi Pakaian Molto Korean Strawberry
Semenjak pengalaman memakai baju yang berbau meski sudah dicuci, aku putuskan untuk selalu menambahkan pelembut dan pewangi pakaian saat mencuci. Tentu saja, pilihanku selalu pada Molto. Kini Molto keluaran Unilever ini memilih Korean Strawberry untuk aroma produk barunya.
Wow! Masyarakat penggemar Korea pasti menjerit manja melihatnya. Korean Wave dari Korea Selatan membuat warga kita ramai menggandrungi Kpop, drama Korea, film Korea, kuliner, hingga gaya busananya. So, pencinta drakor dan Kpop wajib banget nih pakai Molto Korean Strawberry.
Keistimewaan Molto Korean Strawberry
Kenapa Strawberry Korea? Ternyata, buah strawberry jadi kegemaran warga Korea Selatan. Bentuknya lebih besar daripada buah strawberry di negara kita. Rasanya pun lebih manis. Dimakan begitu saja juga sudah pasti enak. Begitu menurut cerita yang aku dapatkan di banyak review, kalau aku sendiri memang belum pernah coba.
Nah, selain jadi bahan makanan dan minuman, buah strawberry Korea juga biasa dipakai sebagai bahan produk kecantikan termasuk parfum. Aromanya yang manis dan lembut tentu bikin lebih nyaman dan tenang.
Molto pelembut pakaian terbaik ini, membuat varian baru dengan parfume boost Korean Strawberry. Sensasi aromanya bikin jatuh cinta. Bisa jadi rekomendasi pewangi pakaian untuk sehari-hari.
Keistimewaan pewangi pakaian terbaik Molto Korean Strawberry ini menghadirkan 7 kali lebih wangi dan 7 kali anti bau. Lebih ampuh menghilangkan bau membandel dibandingkan produk pewangi lainnya. 7 bau membandel yang suka nempel di pakaian seperti, bau keringat, bau apek, bau polusi, bau asap, bau bawang, bau amis dan bau badan.
Selain itu, Molto Korean Starwberry ini juga bisa jadi pelembut pakaian terbaik, karena memberikan kelembutan dengan wangi Korean Strawberry yang manis dan menyegarkan. So, bisa jadi rekomendasi pelembut pakaian untuk keluarga.
Dapatkan Segera Molto Korean Strawberry
Molto Korean Strawberry sudah bisa didapatkan di E-commerce (Tokopedia, Shopee, JD.ID) juga sudah tersedia di minimarket terdekat. Hadir dalam kemasan pouch ukuran 680 ml, dengah harga 16.900 rupiah. Sangat terjangkau ya pewangi pakaian Korea ini?
Produk Unilever Lainnya dengan Wangi Korean Strawberry
Ternyata, Unilever tidak hanya meluncurkan parfum strawberry Korea pada Molto saja. Tapi ada produk baru lainnya dengan keharuman yang sama. Rinso Korean Strawberry Powder, Superpell Korean Strawberry, dan Sunlight Extra Korean Strawberry.
Mari kita intip satu per satu.
Rinso Korean Strawberry Powder
Jodohnya pewangi pakaian Molto ya detergen Rinso. Nah, kalau ada yang aromanya sama begini, jadi semakin tahan lama kan wanginya.
Rinso Korean Strawberry hadir dalam bentuk powder dengan kemasan 700 gr. Memiliki 8 Keunggulan, yaitu menghilangkan bau tak sedap & bau apek pada pakaian serta noda pada pakaian hanya 1x kucek. Wow! Juga ampuh menjaga warna pakaian tetap cemerlang.
Selain itu, surfaktan pada detergen mudah terurai. Sudang mengandung ekstra pelembut juga, jadi membuat serat kain lembut & halus. Nah, tidak hanya lembut untuk pakaian saja, tapi juga lembut & tidak panas di tangan. Wanginya tahan lama hingga 21 hari, nah kan mantap! Dan pastinya, 99.99% efektif bunuh bakteri dan virus.
Superpell Korean Strawberry
Urusan baju sudah bersih dan harum. Sekarang kita menebar wangi aroma strawberry Korea ke penjuru rumah dengan Superpell Korean Strawberry.
Kesegaran wanginya yang bikin jatuh cinta bisa tahan lama hingga 8 jam lho. Plus power clean bikin lantai higenis dan berkilau. Sudah bersih harum pula. Makin jatuh cinta nggak tuh para penghuni rumah!
Sunlight Extra Korean Strawberry
Satu lagi yang bakalan kena jatuh cinta juga karena Korean Strawberry ini. Tumpukan piring kotor bakal wangi dan bersih maksimal. Yup, ada Sunlight Extra Korean Strawberry. Cucian piring setumpuk nggak masalah!
Bersihkan Lemak dengan Kesegaran Korean Strawberry #WANGINYABIKINJATUHCINTA. Benar-benar produk tangguh untuk membersihkan lemak membandel dengan ekstrak jeruk nipis asli.
Wangi Korean Strawberry yang menyegarkan ini membuat piring bersih, kesat dan makin segar. Harganya cuma Rp13,500, terjangkau kan!
Cuss borong semua produk barunya, bikin aroma wangi strawberry Korea nempel terus di penjuru rumah. Jadi makin semangat beraktivitas karena perasaan jatuh cinta pada aromanya.
Kesimpulan, Pelembut dan Pewangi Pakaian Bisa Hempaskan Bau di Pakaian
Pengalaman menggunakan pakaian dengan bau yang masih melekat meski sudah dicuci, tentu tidak mengenakan ya. Pastinya, rasa percaya diri auto menurun, huhu.. Jadi, memperlakukan pakaian juga ada caranya. Agar si pakaian juga terjaga kebersihan, keharuamannya dan tentunya menjadi tahan lama.
Berdasarkan pengalaman pribadi, meski penggunaan parfum bisa menolong mengurangi bau di pakaian, tapi tetap tidak yang terbaik. Pilihan terbaik masih dengan cara menambahkan pelembut dan pewangi pakaian terbaik untuk hempaskan bau di pakaian.
Komentar
Posting Komentar