Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label BERMAIN

Practical Life Skill - Menjemur Pakaian

Permainan seru kali ini, sudah banyak yang merekomendasikan. Permainan yang mengasah motorik si kecil dengan menerapkan kemampuan practical life yaitu keterampilan hidup yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Salah satunya adalah menjemur pakaian. Kegiatan ini sudah diluar kepala ibu. Dilakukan rutin setiap hari, dan menjadi hal yang biasa. Namun untuk si kecil, kegiatan ini sungguh menarik. Dan tentunya, membuat si kecil penasaran dan ingin mencoba. Kegiatan ini dapat dilakukan pada si kecil mulai usia 1 tahun, namun tetap dalam pengawasan dan dampingi si kecil bermain. Berikut hal sederhana yang saya buat untuk bermain dengan si kecil. 👉 Alat dan Bahan yang dibutuhkan: Kain, Gunting, Lem, Jepitan Baju, Tali, Tongkat kecil, Kardus/ stereofoam 👉 Cara membuat: Pola kain sesuai dengan bentuk-bentuk pakaian, gunting dan tempeldepan belakang (satu pakaian dibuat 2 pola depan dan belakang) Buat jemuran pakaian dengan tongkat kecil (2 buah) yang dipasang pada

Bermain Mie Kertas

Permainan murah dan mudah kali ini, memanfaatkan kertas bekas dokumen yang sudah tidak dipakai dan akan dihancurkan. Saat menemukan Gendhis tertarik dengan Gunting, saya mencoba mengajaknya untuk ikut memusnahkan dokumen dengan menguntingnya. Hasil guntingan kertas tersebut kemudian menjadi bahan untuk permainan. Permainan dengan mie kertas ini dapat melatih si kecil untuk menggunakan sumpit atau alat japit. Melatih otot tangannya agar lebih kuat. Permainan ini cocok untuk si kecil mulai usia 1 tahun, asal tetap selalu dalam pengawasan. ➔ Bahan yang digunakan: Kertas bekas, Gunting, Garpu/ sendok, Sumpit, Alat Jepit makanan ➔ Cara Membuat dan bermain: Kertas bekas digunting tipis dengan gunting sampai habis. Kumpulkan hasil guntingan kertas tersebut dalam wadah. Minta si kecil untuk memainkannya dengan scenario, masak-masak. Pindahkan mie kertas tersebut dari wadah satu ke wadah lainnya dengan tangan/sendok garpu/ sumpit/ alat jepit. Mie kertas ini tentunya dapat dipakai untuk

Transaksi dengan Mesin Pembayaran

Seringnya melihat saya melakukan transaksi pembayaran dengan kartu, Gendhis begitu tertarik untuk mengikutinya. Apalagi setelah saya pinjamkan kartu-kartu yang sudah tidak terpakai lagi. Imajinasinya sungguh luar biasa, dia mengikuti memainkan pembayaran dengan kartu, menggesekkannya pada salah satu kardus yang saat itu dia dapatkan. Hal ini yang kemudian menjadi ide untuk membuatkan Mesin EDC (mesin pembayaran dengan kartu). Permainannya sangat sederhana, dibuatnya juga mudah dan dapat dimainkan berulang kali. Manfaat dari permainan ini adalah memfasilitasi si kecil untuk menumbuhkan daya imajinasinya.  Bahan yang diperlukan: Kardus bekas dibentuk sesuai ukuran mesin EDC, Gunting, Lem, Selotip, (jika diperlukan), Spidol. Cara Membuat dan Bermain: Kardus yang sudah dibentuk sesuai ukuran mesin EDC kemudian diberikan tulisan angka-angka yang mirip dengan mesin EDC. Bermain dengan kartu-kartu yang sudah tidak terpakai, dengan cara menempelkan atau menggesekkan kartu tersebut ke

Memeras Spons

Permainan kali ini sangat sederhana dan tentunya murah meriah. Si kecil juga akan semangat jika diajak bermain air pastinya. "Permainan sederhana diharapkan dapat mempererat kedekatan si kecil dengan orang tuanya" Ternyata, kita dapat memfasilitasi si kecil agar tidak sekedar ‘bermain air’. Sudah pasti mendengar kata ‘bermain air’ akan membuat Ibu menjadi sedikit ngomel kalau membuat lantai basah, hehe.. tapi tenang saja, permainan ini dapat dilakukan di halaman rumah yang lebih mudah untuk membersihkan sisa airnya. Bahan yang diperlukan: Air, pewarna makanan, spons, dan 2 buah wadah untuk menampung air. Cara Bermain: * Celupkan spons ke dalam air yang sudah diberikan pewarna pada mangkuk 1 dan basahi sampai spons terendam sempurna. * Angkat dan genggam spons dengan tangan, pindahkan ke mangkuk kosong. * Peras spons sampai tidak ada air yang tersisa di spons. * Ulangi sampai air di mangkuk 1 habis. * Ulangi lagi untuk memindahkan ke mangkok sebelumnya. * Gunakan tang

Jual Es krim - Permainan Lepas Pasang Stick

Bermain bagi si kecil bukan hanya menyalurkan energinya, tapi juga meningkatkan kemampuan dirinya. Menemani si kecil bermain bukan hanya sekedar hadir di depannya, namun juga turut bermain bersama, atau menciptakan permainan bersama. Hal tersebut yang terus saya coba lakukan, untuk tidak selalu memberikan mainan yang praktis jadi, namun permainan yang juga membuat saya, seorang ibu lebih kreatif.  “Membahagiakan si kecil tidak harus dengan permainan mahal – Hadirlah untuk si kecil dan buat yang menarik untuknya, agar kita bahagia bersama” Untuk para ibu yang tidak punya banyak waktu luang bermain dengan si kecil, mungkin permainan sederhana dengan barang-barang yang sudah tersedia di rumah menjadi hal yang juga menyenangkan. Yang terpenting dari sebuah permainan adalah membuat si kecil tertarik dan nyaman di dalamnya. Berikut saya bagikan satu ide permainan dengan beberapa barang yang ada di rumah. Permaian dengan stick es krim ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan tangan

MENYENANGKAN! Menempel Kertas dengan Lem

Permainan kali ini sangat sederhana, namun bagi Gendhis yang sedang penasaran dengan lem, dia sangat menikmati. Ide permainan ini kemudian muncul, saat Gendhis menemukan lem dan dia berusaha keras memohon hingga merengek untuk bisa meminjam dan menggunakannya. Bukan tidak boleh, tapi saya tentunya harus menjelaskan kegunaan benda tersebut sesuai dengan usianya bisa menerima. Menjelaskan manfaat dan bahaya yang ada dengan bahasa yang sederhana. Tetapi dia tetap penasaran dengan benda bernama lem. “Permainan yang menyenangkan tidak harus mewah, tidak harus dibeli dengan harga yang fantastis. Permainan yang menyenangkan ada dalam kehadiran orang tua yang menemani.” Akhirnya, saya harus mengeluarkan jurus menyenangkan untuk membuatnya senang juga. Saya siapkan kertas warna-warni yang memang selalu tersedia di rumah. Tujuan saya adalah mengajaknya untuk bermain menempel kertas. Terlihat terlalu dini sepertinya mengenalkan permainan ini, tapi Gendhis rupanya menikmati dan sangat te

Jari-Jari Kertas

Permainan dengan kertas memang menjadi pilihan permainan sederhana yang menarik untuk si kecil. Mudah diperoleh dan mudah dibuat. Tekstur kertas juga dapat digunakan untuk merangsang sensitifitas tangan si kecil. Kali ini, saya dan Gendhis akan bermain jari-jari kertas dengan menggunakan kertas lipat warna. Permainan ini direkomendasikan untuk anak usia lebih dari satu tahun. Tujuan dari permainan ini adalah mengenal anggota tubuh, terutama bagian jari tangan dan juga mengenalkan warna. Harapannya, si kecil lebih mudah mengingat dan mengenal anggota tubuhnya. Tentunya dapat juga dijelaskan masing-masing fungsi dan makna dari jari-jari tangan. Bahan yang diperlukan:  Kertas lipat warna-warni Gunting Lem Pulpen Cara membuat: Kertas lipat warna dipotong bentuk persegi panjang dengan ukuran ± 3 x 5cm Dilipat dan di lem di-pas-kan dengan ukuran jari kita, atau jari si kecil. Mulai dari jari yang besar (jempol) sampai kelingking (Buat setiap jari berbeda warna) Berikan gambar

Memasukan Bola-Bola Kertas

Kali ini, Saya mengajak Gendhis, anak saya, untuk bermain bola-bola kertas. Saat itu usia Gendhis akan masuk satu tahun. Permainan ini dapat direkomendasikan untuk si kecil yang sudah melewati fase oralnya. Mulai usia 9 bulan ke atas. Untuk menghindari memasukan benda kecil ke mulutnya. Setiap permainan tentunya wajib didampingi. Selain untuk memberikan proses pengawasan terhadap si kecil, juga untuk meningkatkan bounding dengan si kecil. Memasukan bola-bola kertas ke dalam wadah telor menjadi salah satu permainan yang sederhana. Dengan bahan yang murah dan seadanya di rumah. Manfaat dari permainan ini adalah: ü Meningkatkan konsentrasi si kecil ü Melatih koordinasi gerak tangan si kecil ü Mengajarkan si kecil pengertian antara ruang 'isi' dan 'kosong' ü Dapat juga sekalian diajarkan untuk berhitung. Bahan yang diperlukan: ·        Kertas warna-warni ·        Wadah bekas telor yang sudah dicuci/ atau wadah lain yang terdapa